SANDALKU
Sore ini warna jingga mewarnai langit keseluruhan, seperti biasa keluarga Nita berkumpul di ruang depan. Nita memang terlihat manja, tapi sebenarnya dia sedikit mandiri hanya ketika dia sendirian sifat manjanya akan keluar dengan sendirinya. Meskipun begitu, dia dikenal anak yang ramah dan sopan. Sekarang ini Nita sudah duduk di bangku kelas 1 SMA, tidak terasa baru kemarin Nita memakai seragam putih biru dan sekarang sudah memakai seragam putih abu-abu. Waktu begitu cepat berlalu saat dimana seseorang menikmati setiap detik waktu yang berlalu. Saat ini Nita sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 01 Karangtaruna bersama teman karibnya yaitu Mia.
Pagi yang cerah, hari Senin yang penuh semanagt untuk berangkat sekolah.
"Selamat pagi Bu ?" sapa Nita dengan senyum tipis
"pagi juga Nit, tumben benar sudah siap berngkat sepagi ini ?"
"ah ibu, sekali-kali jadi anak paling rajin kan ga salah.." jawab nita ngeles
"jangan sekali-kali, tiap kali lebih baik " tambah Ibu dengan senyum
"hmm.. ibu benar, aku berangkat bu Assalamu"alaikum " ucap Nita, sambil mencium tangan Ibunya
"wa'alaikumsalam...hati-hati, belajar yang rajin"
Nita menuju rumah Mia yang tak begitu jauh dari rumahnya, dengan wajah lembutnya Nita mengetuk pintu rumah Mia.
" Assalamu"alaikum... Mi...." sapa Nita
"Wa'alaikumsalam, ayo berangkat. Tumben kau yang nyamperin aku. Jam wakermu sekarang pake suara harimau haaaa" canda Mia sambil memakai sepatu"
"ah kau ini Mi, harusnya kamu berterimakasih padaku karena hari ini kamu gak melihat sarimin gaul haaa " ucap Nita dengan canda
" hey, maksudmu sarimin nyonye piaraan si Udin itu yang suka pergi kepasar haaaa , bisa aja kamu Nit. Yuk berangkat, "
" ayo Mi.... " jawab Nita
" Bu, Mia berangkat Assalamu'alaikum "
" wa'alaikumsalam,, hati-hati di jaln ya nak"
"iya Bu" jawab Mia
Tempat tinggal yang tidak begitu jauh dari sekolahan, setelah 30 menit berjalan akhirnya Nita dan Mia sampai juga ke sekolah. Sekolah sudah terlihat ramai, siswa-siwi sudah pada datang di jam yang masih pagi ini. Sekolah Nita memang selalu terdepan dalam hal kedisiplinan . Oleh karenanya setiap bel masuk berbunyi dan setelah gerbang ditutup tidak ada siswa-siswi yang terlambat.
" pagi jo... " sapa Nita pada teman sekelasnya Ujo
" pagi juga Nit" jawab Ujo
" Jo, kamu tau gak, kelas lain katanya diberi tugas lagi di mapel ekonomi"
"ya Nit, aku sudah tahu, sepertinya kelas kita juga akan dapet tugas juga sama kaya mereka karena kita kan satu guru "
"semoga aja tugasnya gak terlalu sulit"
Bel masuk akhirnya berbunyi, masing-masing kelas sudah tertutup pintunya.
Mapel pertama adalah ekonomi . Beberapa menit setelah bel masuk berbunyi bu Dewi masuk kelas
" Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatu,Selamat pagi anak-anak.. " sapa bu Dewi halus
" Wa'alaikumsalam warahmatullohi wabarakatuh, pagi juga bu guru " jawab murid-murid
" bagaimana dengan hari liburnya kemarin ? " tanya bu Dewi
" nonton Inbox bu guru " jawab si Ucup yang membuat anak-anak pada ketawa
" kalau begitu sudah refreshing ya kan anak-anak.. ?" t
" alhamdulillah bu guru "
Setelah 2jam pelajaran selesai dengan materi pembelajaran tentang garisbesar keadaan pasar, dan tidak lupa s beliau memberikan tugas pada murid-murid untuk mengamati langsung keadaan pasar di daerah sekitar masing-masing tempat tinggal siswa-siswi didiknya, serta mengumpulkan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk karya ilmiah.
Semua murid tadi mengerutkan keningnya, dan kebanyakan dari mereka memunculkan wajah yang lusuh. Sebagai siswa baru putih abu-abu, bukan hanya satu tugas dalam seminggu, bia dua, tiga, empat bahkan setiap guru mapel memberi tugas sendiri-sendiri. seperti halnya teman sekelas, Nita dan Mia juga merasa emoh banget buat nglaksanain tugas itu, tapi apalah daya sebagai seorang siswa belajar adalah suatu kewajiban. Dan ditugas mapel ekonomi ini bu guru memberikan keringnan.
"Nit, kapan kita akan mengerjakan tugas ini ?" tanya Mia singkat
"menurutku lebih cepat lebih baik Mi " jawab Nita
"bagaimana kalau hari Minggu depan? "
"boleh juga Nit, sebelum itu kita harus buat kerangka wawancara dan pertanyaan yang akan kita ajukan nanti " ucap Mia
"oke Mi, saatnya beraksi ?"sahut Nita penuh semangat
"ah kamu lebay amat, kita mau study lapangan bukan ikut audisi Nit "
"ga papa Mi, lebay dikit ga ada salahnya kan ?"
"ada Nit !! "
"apaan tuh Mi?"tanya Nita dengan wajah penasarannya
"salahnya lebaymu kurang banyak Nit , haaaaa "
"kamu bisa aja Mi.., oh iya nanti sore aku kerumhmu ya untuk membahas tentang tugas kita dan sepertinya kita harus beli kertas folio dan keperluan lainnya "
"siap, nanti aku tunggu jam 3 nanti pake motorku aja "
Matahari sudah mulai turun , cahayanya sudaha agak redup. Seperti yang sudah dijanjikan tadi pagi di sekolah bahwa Nita akan pergi ke rumah Mia.
Nita kemudian pergi ke rumah si Ucup untuk meminjam helm, karena helm dirumah sedang dipake semua. terpaksa harus meminjam.
"hay Cup " sapa Nita
"hay juga Nit, tumben nih... " sahut Ucup
" Cup aku mau pinjem helm , ada ngga ?" tanya Nita
"ada ko Nit, ambil aja di lemari ruang tamu" ucap Ucup
Tiba-tiba handphone Nita berbunyi dengan Ringtone "Some One Like You" miliknya Adele
" hallo Mi.. " sapa Nita
" hallo Nit, kamu dimana ? " tanya Mia
" aku di rumah si Ucup " jawab Nita
" cepetan ya soalnya bapakku mau make ni motor "
" oke Mi, aku segera datang "
Tanpa ragu-ragu Nita mengambil helmnya dan pergi dengan terburu menuju rumah Mia.
Setelah beberpa menit, akhirnya Nita sampai dirumah Mia dengan nafas yang tak beraturan karena tergesa-gesa
" akhirnya putri keong datang juga " sambut Mia
" ayo berangkat "
"let's go " jawab Mia
Sekitar 30 menit perjalanan, akhirnya sampai di tempat foto copy santosa, tapi sayang sudah tutup. Akhirnya meneruskan lagi ke tempat yang lainnya.
Sudah tiga tempat, tapi semua tutup , dan harapan tempat yang terakhir sebelum memutuskan pulang adalah tempat foto copy lestari. Tapi ada yang aneh dengan Nita, semua orang terlihat heran melihatnya seperti melihat alien yang yang turun ke bumi
" Mi, apa ada yang aneh di wajahku " tanya Nita
" ah tidak ada, memang kenapa ?"
" sejak dari tadi kita nyari tempat orang-orang ngliatin aku terus"
" mungkin karena kamu memang cantik Nit"
" ah kamu bisa aja Mi"
" Nit, sepertinya lestari buka tuh, "
"iya Mi, ayo kita kesana ?"
Setelah sampai depan tempat itu, Mia memarkirkan motornya dan segera masuk kedalam.
Seperti halnya tadi, orang-orang ngliatin Nita dengan wajah heran tidak tahu apa alasan mereka melihat Nita dengan pandangan yang seperti itu . Akhirnya Nita menunggu di luar.
Tiba-tiba datang tukang parkir
" dek , boleh nanya sesuatu " tanya tukang parkir
" memangnya jaman sekarang ada sendal dua model?"
" setahu saya si tidak, memang kenapa mas ? "
" tidak yah, tapi ko sandalmu dua model,, beli dari 2 toko tuh ?"
"SANDALKUUUUUUUUUUUUUU " ucap Nita dengan penuh kagett
Tidak ada komentar:
Posting Komentar